Tornado Dufan

Ada yang masih takut naek Tornado gara” isu kecelakaan ???

Jangan percaya,, itu cuma hoax (berita bohong yang dibuat seolah-olah benar dan seringnya disertai beberapa alasannya atau bukti-bukti yang mendukung berita itu) doang.

*Berikut sedikit cuplikan tanya jawab dari Bapak Herry Mulyono, Manager Operasi Dufan yang saya kutip dari http://www.ancol.com/newsroom_detail.php?pkid=229

Tanya : Apa selama ini pernah terjadi trouble pada wahana sehingga sampai terjadi evakuasi ?

Jawab : Belum, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa seperti diisukan tempo hari. Isu itu tidak benar dan tidak bertanggungjawab. Perlu kami tegaskan Tornado ini wahana baru dan banyak peminatnya banyak serta aman digunakan. Pengamanan Tornado ada tiga sistem, elektronik, manual dan sensor. Misalnya salah satu kursi Tornado pengamannya tidak normal, akan terdeteksi oleh sensor, sehingga otomatis Tornado tidak bisa jalan. Jadi tidak benar jika dibilang Tornado tidak aman karena ketiga sistem pengamanan tadi saling berkaitan. Hal yang sama berlaku pada Wahana Halilintar.

Untuk membuktikan bahwa isu tersebut tidak benar, Gatot bahkan mengajak sejumlah wartawan untuk mendatangi Wahana Tornado dan melihat langsung kondisinya. Tidak hanya itu, sebagian wartawan juga ada yang mencoba wahana Tornado yang menjadi wahana favorit pengunjung Dufan.

*Berikut sedikit cuplikan tanya jawab dari Agus Nuryadi, Manager Engginering Dufan yang saya kutip dari http://www.beritajakarta.com/V_Ind/berita_detail.asp?idwil=3&nNewsId=26244

Ia mengatakan, keselamatan pengunjung merupakan hal utama yang diperhatikan pengelola Dufan. “Sebelum dioperasikan semua wahana melalui pemeriksaan rutin, jika ada masalah maka operasionalnya ditunda,” katanya.

Tidak itu saja, untuk menjamin keselamatan pengunjung, Dufan menerapkan preventif maintenance dan peridodic maintenance. Dimana untuk preventif, sebelum operasional Dufan dibuka, seluruh wahana termasuk wahana Tornado diperiksa selama tiga jam mulai pukul 07.00 sampai 10.00. “Jika ada sedikit masalah saja, wahana tersebut tidak akan dioperasionalkan,” jelasnya.

Sedangkan untuk periodic maintenance, pihak Dufan melakukan pengecekan berkala berupa safety belt, safety bar, dan sensor. “Untuk wahana Tornado, pengecekannya sangat ketat, mulai dari safety belt sampai sensornya sehingga keamanannya sangat terjamin,” paparnya.

Untuk pengecekan berkala lainnya, wahana Tornado yang beroperasi sejak Juni 2007, dilakukan cek NDT (non destructive test). tes ini berupa pemeriksaan secara fisik mengenai kerusakan yang tidak terlihat secara visual.

Agus mencontohkan, misalnya pada bagian sambungan besi yang tertutup cat, pihaknya melakukan pengecekan dengan NDT dan hasilnya akan diperiksa secara independen dan setelahnya dilakukan analisis. “Jadi kerusakan sekecil apa pun akan diketahui secara dini sehingga menghindari resiko kecelakaan,” tukasnya.

Jadi,, apa yang harus ditakutin lagi ?? Let’s go to Dufan (again) and enjoy Tornado !!!

2 Responses to “Tornado Dufan”

  1. bolehh

  2. boleh apanya ?? haha.. lagi ga konek nih… 😀

Leave a comment